Bagi saya sosok ayah adalah seorang yang sangat berperan dalam kehidupan saya. Baik dari cara berpikir saya sampai pada sikap saya. Ayah memiliki peran penting untuk itu semua. Dan ayah saya adalah role model yang sangat saya adore. Dan dia adalah sosok yang membuat saya menjadi lebih menghargai orang tua. Membuat saya mengerti apa maksud orang tua. Sehingga saya senang mengobrol dengan orang tua.
Ayah Adalah Orang Yang Sangat Berpengaruh Pada Hidup Saya
Jika orang mengatakan saya orangnya periang, iya saya periang. Saya selalu banyak tersenyum meskipun saya tidak tahu apa yang sedang ada didepan saya. Saya selalu memaksakan diri saya untuk kuat. Untuk tidak menangis. Karena ayah saya selalu mengajarkan untuk menjadi kuat. Apapun yang ada di depan, hadapi. Dan itu membuat saya selalu kuat. Dan dia juga menunjukkan bagaimana dia menghadapi setiap masalah. Hadapi, tanpa rasa takut.
Dengan kepala dingin, dengan berani. Mulai dari pertama kali disuntik, papa mengajarkan anak papa kuat. Dan dulu saya sangat nakal sangat suka melakukan ini itu. Bandel, sehingga sering jatuh, sering kepentok, entah benjol, memar, patah tulang. Sehingga bisa dibilang saya satu-satunya anak perempuan tapi nakalnya bukan main. Saya paling sering luka, jatuh. Sehingga papa beberapa kali menangis karena saya. Karena saya bandel. Dan itu membuat saya semakin sayang pada ayah. Dan ayah saya selalu mengatakan, saat saya sakit, saya harus cepat sembuh.
Soalnya kalau saya sakit papa juga ikut sakit. Dan itu selalu saya ingat dan terngiang di pikiran saya. Sehingga saat saya sakit, membuat saya harus kuat, lawan, lawan rasa sakit. saya harus cepat sembuh, agar papa tidak merasakan sakitnya. Dan itu membuat saya menjadi keras pada diri sendiri. Dan itu saya terus terapkan sampai sekarang. Dan saya menikmati itu, saya berterima kasih akan itu. Karena ayah mengajarkan banyak hal. Mengajarkan bagaiman harusnya menjadi seorang yang kuat. Luar dalam, bagaimana harus bersikap, bagaimana cara menyayangi.